Sifat wajib bagi Alloh adalah sifat yang wajib dan dimiliki oleh Alloh serta mustahil tidak adanya. Berikut adalah 20 sifat wajib bagi Alloh:
1.Wujud
Artinya ada Alloh, maka mustahil Alloh tidak ada. Sesuai dengan firman Allah SWT:
Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya” (Q.S. As-Sajadah : 4)
sebagai seorang mu'min kita wajib mempercayainya, bukti adanya Alloh adalah adanya ciptaan-Nya
2.Qidam
Artinya terdahulu (tida ada awalnya), maka mustahil bagi bagi Alloh bersifat Baru. Alloh SWT, berfirman :
“Dialah yang Awal dan yang akhir” (Q .S.Al-Hadid : 3)
Maksudnya, bahwa Allah itu terdahulu tanpa ada awalnya dan terkemudian tanpa ada akhirnya.
3.Baqa’
Baqa’ artinya kekal (abadi), maka mustahil dikenai fana’ (kebinasaan). Allah SWT, berfirman:
“Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”(Q.S.Ar-Rahman : 27)
4.Mukhalafatu lil-Hawadits
Artinya berlawanan dengan segala sesuatu yang baru, maka mustahil bagi Allah bersamaan dengan segala sesuatu yang baru. Allah SWT, berfirman :
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia. (Q.S.Asy-Syuura : 11)
Maka wajib bagi setiap Mu’min yang memiliki keyakinan yang benar untuk banyak-banyak mengucap tasbih dan pujian kepada Allah, agar senantiasa memperoleh rahmat-Nya.
5.Qiyamuhu Binafsihi
Artinya berdiri dengan dirinya sendiri, maka mustahil Alloh tidak berdiri dengan sendirinya. Dengan kata lain, Allah tidak bergantung atau tidak berhajat kepada yang selain Alloh. Alloh SWT, berfirman :
“Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan seuatu) dari alam semesta alam. (Q.S. Al-Ankabut : 6)
Maka patutlah bagi setiap Mu’min yang memiliki keyakinan yang benar untuk menyatakan hajat dan pertolongan kepada Allah. Karena mengetahui bahwa Allah Mahakaya dari sekalian alam, dan bahwa alam seluruhnya ini milik Alloh semata.
6.Wahdaniyah
Artinya Esa dzat-Nya, sifat-Nya dan fi’il-Nya. Maka mustahil Allah itu berbilang dzat, sifat dan fi’il-Nya. Allah SWT, berfirman :
“Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa.” (Q.S.Al-Ikhlas : 1)
Maka bagi setiap Mu’min perlu memiliki keyakinan yang benar untuk melihat dan meyakini bahwa setiap kejadian yang ada di dalam itu semua merupakan perbuatan Allah semata.
7.Qudrat
Artinya kuasa, maka mustahil bahwa Allah itu tidak kuasa. Allah SWT, berfirman :
“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (Q.S.Al-Baqarah : 20)
Maka wajib bagi setiap Mu’min yang memiliki keyakinan yang benar untuk tidak takabbur dan membangga-banggakan diri. Bahkan hendaknya ia bersikap tawadhu’ dan banyak takutnya kepada Allah SWT Yang Mahakuasa.
8.Iradat
Artinya berkehendak atau berkeinginan maka mustahil Allah bersifat terpaksa. Allah SWT, berfirman :
“(Sesungguhnya Tuhanmu) Maha Melaksanakan apa yang Ia kehendaki” (Q.S.Huud : 107)
Maka sepatutnya bagi setiap Mu,min yang memiliki keyakinan yang benar untuk senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya dan senantiasa bersabar atas setiap bala’i dunia.
9.‘Ilmun
Artinya mengetahui, maka mustahil Allah atu jahil (tidak mengetahui). Allah SWT, berfirman :
“Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (Q.S.An-Nisaa’ : 176)
Maka kita sebagai Mu’min harus memiliki keyakinan yang benar untuk memperbanyak rasa takut melakukan perbuatan maksiat kepada Allah, karena tidak ada suatu pun perbuatanpun yang luput dari pengetahuan Allah
10.Hayat
Artinya hidup, maka mustahil bagi Allah mati. Allah SWT, berfirman :
Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati.”(Q.S.Al-Furqan 58)
Maka setiap Mu’min yang memiliki keyakinan yang benar untuk senantiasa berserah diri (bertawakkal) kepada Allah Yang Hidup dan Yang tidak akan mati.
11.Sama’
Artinya mendengar, mustahil bagi Allah tuli. Allah SWT, berfirman :
“Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”(Q.S.Al-Baqarah : 256)
Maka bagi setiap Mu’min yang memiliki keyakinan yang benar untuk senantiasa takut (memelihara diri dari) terhada berkata-kata yang haram, karena sesungguhnya Allah Maha Mendengar segala perkataan hamba-Nya.
12.Bashar
Artinya melihat, akan mustahil Allah SWT buta.
Firman Alloh:
“Dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” (Q.S.Al-Hujurat : 18)
Maka sesungguhnya Allah Maha Melihat setiap perbuatan hamba-Nya
13.Kalam
Artinya berbicara, maka mustahil Allah itu gagu. Allah berfrman:
“Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.” (Q.S.An-Nisa’ : 164)
Maka kita harus senantiasa berzikir kepada Allah dan meperbanyak membaca Al-Qur’an.
17.Hayyun
Artinya yang hidup, maka mustahil Allah itu mati. Dalilnya sama dengan yang ada pada sifat Hayat.
Kita harus senantiasa berserah diri
18.Sami’un
Artinya yang mendengar, maka mustahil Allah itu tuli. Dalilnya sama dengan yang ada dalam sifat Sam’un.
19.Bashirun
Artinya yang melihat, maka mustahil Allah itu buta. Dalilnya sama dengan yang ada dalam sifat Bashar.
20.Mutakallimun
Artinya berbicara, maka mustahil Allah itu gagu. Dalilnya sama dengan yang ada dalam sifat Kalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar